Langsung ke konten utama

Postingan

Sudah habis ibu

Habis sudah Bu air mata ku Merintih merindukan mu Tiada daya ku.. Habis sudah upaya,. tiada lagi yang dapat ku lakukan  Kujalani hari hari tanpa mu Ku arungi sgalanya tanpa mu Inilah takdir ku.. Harus kehilangan mu Pasrah namun tiada rela Tapi harus ku ikhlaskan  Agar kau tenang di sana Tuhan..dengarlah doa ku Ampuni dosa ayah ibu ku

Cara mendapatkan pulsa gratis

kumpulkan, tukarkan dengan berbagai hadiah seru dan GRATIS! Ada Samsung Galxy S7 dan hadiah menarik lainnya! Yuk buat kamu yang kepo cobain sekarang dan instal dari link ini untuk tambahan Rp2.000 cash. Flash Cash hari ini ! 3 Juli 11:?? WIB [Rp 441] [Link download] https://invite.cashtree.id/3a97877

Lembah duka

Aku terbelenggu disini,,di dalam lembah duka.. Allah menguji silih berganti..tiada henti. Seakan-akan tak bisa bernafas. Mana yang tawa.. Mana yang tangis.. Tak dapat lagi dibedakan. Mungkin aku akan tenggelam dalam lebah duka ini. Ayah..bunda,,sebesar apakah dosa ku ini. Andai ku bisa merangkul mu bunda,.takkan ku lepas lagi. Ingin ku sujud dihadapan mu.,di bawah kaki mu. Harap..ampunan,mohon do'a Restu. Ayah.. Kenapa ini terjadi? Kenapa tidak ayah ajari sebelum ayah pergi.. Bagaimana cara mengarungi lembah duka ini. Ya Allah.. Hanya aku'kah yang berdosa? Mana maha pengampun mu? Mana maha penyayang mu? Apakah itu tak berlaku buat ku? Bukankah kami kau campakan ke dunia ini karena dosa. Karena kami melanggar atas larangan mu. Kami akui dosa itu dan meminta ampunan mu.  Keluarkan kami dari lembah duka ini.

Surat untuk ayah

Aku berjalan.. Ayah..restui aku dalam setiap langkah ku. Do'a mu..akan mengiringi setiap langkah ku. Maafkan aku yang slalu menyulitkan mu.. Maafkan aku karena belum bisa berbakti padamu. Ini surat untuk ayah.. Yang sengaja aku letakkan,,dimana ayah menaruh barang kesayangan ayah. Agar ayah bisa menemukan dan membaca'nya. Aku akan pergi jauh yah.. Titip ibu ya yah.. Mungkin takkan ada air mata lagi setelah kepergian ku. Yah.. Ini sebuah pengakuan atas kesalahan ku.. Yang telah terjadi,.tak la niat tuk sakiti hati mu. Tak bermaksud tuk mengguris luka. Semua itu kehilafan ku.. Aku mengakuinya,.bukan berarti aku menutipinya dengan kata khilaf. Aku pulang.... Saat aku sudah siap. Siap untuk membuat kalian bahagia. Wassalam..

Wanita pertama dan terakhir

Saat aku berasakan,.aku mulai mengungkapkannya. Ibu..aku tak sempat mengenal mu terlalu jauh.. Namu aku bisa rasakan kasih sayangmu masih ada. Ibulah..wanita pertama dan terakhir ku.. Aku telah banyak mengenal wanita disana.. Dimana rasa sayang yang dia katakan hanya sekedar ucapan. Begitu mudah sirna.. Namun rasa sayang ibu..masih ada dan dapat ku rasakan. Walaupun kini ibu tlah tiada.. Cinta dan sayang mu tanpa kata janji.. Ibu tiada duanya.. Hanya ibu..ibu dan ibu. Amat di sayangkan bu..hidup ku hancur tanpa mu Hilang arah dan tujuan.. Kemana kaki hendak dilangkah'kan?? Jika aku tau ini rencana sang pencipta..setelah aku dilahirkan,, Aku pasti tak ingin berada disini. Sudah la..aku bosan mengeluh. Bahkan setiap kali mengeluh..beban itu terasa semakin berat. Bu.. I Love U 💕💕💞 💕💕💕 Ibu wanita pertama dan terakhir ku 💕💕💕

Kata bijak putra harau

"Semakin mengeluh,beban mu semakin berat"        ~~berhentilah mengeluh~~ "Meniti sebuah jehidupan..memanglah sulit. Namun.,lebih sulit lagi jika kamu tidak menentukan pilihan'nya"        ~~percaya dalam diri~~ "Mungkin kita bukan seorang mahasiswa,.tapi kita butuh pelajaran"     ~~belajar dan belajar~~ "Waktu tidak akan mengubah mu,,tanpa suatu tindak'kan"    ~~tanpa tindakkan akan sia sia~~ " Lebih baik menyalakan lilin kecil,,  Dari pada mengutuk kegelapan" "Lebih baik tidak memberi,,jika untuk mendapat ibalan' "Perbanyaklah berbuat baik..namun jangan pernah merasa kitalah yang terbaik"

Tak perlu terlihat tinggi

Bu... Aku tak perlu terlihat tinggi di mata mereka.. Mereka bisa merasa bahwa aku ada,itu sudah lebih dari cukup. Tak perlu aku dianggap apa atau siapa! Bu... Aku slalu merasa sangat kecil,,butuh dan berharap mereka sadar hal itu. Tapi,..tak masalah jika itu tiada dalam fikiran mereka. Aku sudah terbiasa begini sejak tiadanya ibu. Kini aku sudah tumbuh lebih dewasa,dimana aku harus mengubah cara berfikir ku. Tidak akan mengharap lebih dari mereka,apa'pun hal'nya. Mereka tak perlu tau seberapa banyak air mata yang aku teteskan. Aku masih kuat bu..,berjuang untuk bertahan. Tangis ku bukanlah sebuah kesedihan.. Itu sebuah kerinduan ku padamu bu. Jika kau tau isi hati ku,jerit tangis ku.. Hampiri aku dalam mimpi ku,, Bu.., Anak mu memang telah dewasa,.namun ia membutuhkan kasih sayang mu..sampai akhir hidup'nya. Kini ibu telah tiada,.aku hanya bisa membayang bayangi dekapan mu kala ku masih kecil. Tlah lama berlalu..,tapi hangat'nya masih dapat kuras